Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Asus Zenfone 9, Senjata Andalan Video Creator


www.ceritawiniez.com Beberapa orang mengenal saya sebagai penulis buku resep, tukang otak atik resep atau tukang foto makanan.  Wajar saja sih, mengingat konten media sosial saya (twitter/instagram/blog) berisi tentang resep-resep. Baru-baru ini saya berpikir untuk merambah dunia video untuk lebih menunjang branding yang sudah melekat di diri saya. Bukan karena ikutan trend  sih, tapi  karena konten berupa video lebih menarik perhatian audience.

Seperti yang kita ketahui, beberapa tahun terakhir, video telah menjadi populer di seluruh dunia. Hampir semua media social seperti  Facebook, Twitter, Instagram, TikTok memudahkan penggunanya  untuk mengunggah, melihat, dan berbagi video. Hal ini dikarenakan video memiliki beberapa kekuatan yang tidak dimiliki platform lain, yaitu:


1. Dinamis, sehingga menarik perhatian audience

2. Interaktif,  menampilkan komunikasi non verbal

3. Efektif, video dengan durasi lima detik setara dengan 100 kata

4. Fleksibel, memiliki kemampuan untuk memasukkan semua konten visual dan auditori lainnya.


Oke, kembali ke rencana saya yang ingin membuat video masak demi meningkatkan branding. Saya sudah beberapa kali membuat video masak. Walau belum maksimal, tapi cukup banyak yang menonton dan memberikan komentar. Meski keliatan mudah, tapi ternyata ada aturan ynag perlu diperhatikan sebelum membuat video memasak loh.





Tip Membuat Konten Video Masak

 

     1. Membuat Rencana yang Matang

Tentukan jenis makanan yang akan dimasak. Usahakan untuk memilih makanan yang simple dan proses memasak yang tidak terlalu lama. Pastikan juga kebersihan peralatan yang akan digunakan serta kesegaran bahan-bahan yang akan dipakai. Jika lokasi pengambilan gambar di dapur, usahakan dapur terlihat rapi dan bersih.

    2. Gunakan Variasi Angle Pengambilan Gambar

Kebanyakan video memasak  mengambil gambar dari atas. Namun tidak ada salahnya mengambil angle dari depan dan samping. Hal ini dilakukan agar video yang kita buat menjadi lebih dinamis.

     3. Pencahayaan yang Cukup

Usahakan membuat video di pagi atau siang hari. Pada kedua waktu tersebut kita cukup mendapatkan cahaya natural.  Namun jika terpaksa membuat video di malam hari, kita bisa menggunakan lampu.

    4. Tunjukkan Proses Pengolahan Makan yang Penting

Tentunya kita tidak berharap audience menonton video masak selama berjam-jam. Oleh karena itu, kita ambil proses pengolahan yang penting, supaya video lebih singkat, padat dan jelas.

5. Tampilkan Hasil Masakan Di Awal dan Akhir Video

 Beberapa orang hanya menampilkan hasil masakan di akhir   video, tetapi menampilkannya di awal video juga perlu. Visualisasi hasil masakan akan membuat orang penasaran sehingga ingin menonton video kita.

6.      Pilih Ponsel yang Mumpuni

Saat ini banyak ponsel yang mampu membuat video bagus. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk memilih ponsel agar hasil video kita jernih, yaitu daya baterai yang besar, resolusi kamera yang tinggi, dan terakhir kemampuan tetap stabil ketika mengambil video.



Tidaklah mudah mencari  ponsel yang dapat menghasilkan video yang maksimal. Makanya, ketika ASUS mengeluarkan ponsel terbarunya, ASUS Zenfone 9, saya berharap agar ponsel ini sesuai dengan yang saya butuhkan. Ternyata harapan saya tercapai.


ASUS Zenfone 9, Senjata Andalan Video Creator

Lahir setahun setelah “kakaknya”, ASUS Zenfone 8, seri terbaru dari ASUS ini dinanti banyak orang. Ponsel yang diluncurkan 19 November 2022 ini mempunyai  tagline “Compact Size, Big Possibilities”

 Ada lima alasan mengapa ponsel ini bisa diandalkan oleh para video creator.

 1. Fitur Gimbal pada Kamera ASUS Zenfone 9

Ketika membut video, saya cukup sering bermasalah dengan video yang goyang sehingga hasilnya tidak fokus. Hal ini dikarenakan ponsel yang saya pakai tidak memiliki fitur gimbal. Padahal fitur ini cukup penting bagi video creator.

Gimbal HP atau stabilizer HP itu adalah suatu alat yang berfungsi untuk membuat hasil gambar atau video menjadi lebih stabil dan seimbang meskipun direkam dalam kondisi bergerak.

ASUS Zenfone 9 memiliki  penstabil optik berbasis  gimbal pada kamera utama. Fitur 6-AXIS gimbal ini memberikan stabilisasi yang lebih baik untuk video atau untuk foto yang butuh exposure panjang. Inilah yang membuat desain kamera belakang berbeda dan lebih besar. Selain itu ASUS juga memasang sensor Sony IMX766 50 MP dengan ukuran 1/1,56 inci. Kamera tersebut memiliki bukaan f/1.9, dilengkapi gimbal OIS, dan tentu saja autofocus PDAF. Pada kamera ultra-wide-nya memiliki resolusi 12 MP. Kamera ini punya bukaan f/2.5, sudut pandang 113°, dan autofokus. Karena autofokus, kamera ini bisa berfungsi pula sebagai kamera makro.

Untuk perekaman video di kamera utama, lensa utama Zenfone 9 mampu merekam video dengan resolusi paling tinggi 8K UHD pada 24 fps dengan EIS. Untuk perekaman kamera depan bisa mencapai resolusi 4K pada 30 fps.

Last but not least, kekuatan kamera ini ialah perekaman video. ASUS Zenfone 9 berhasil menghasilkan video yang detail dan sangat stabil. Hadirnya fitur gimbal OIS cukup sukses membuat perekaman video di ponsel kompak ini sangat stabil.

  2. Fisik yang Nyaman Dipegang



Dari segi fisik, ASUS Zenfone 9 tidak berbeda jauh dengan “kakaknya”, Zenfone 8. Tapi ketika kita melihat sisi belakang dengan lebih teliti, ada perbedaan yang cukup signifikan. Pada bagian belakang, terdapat dua buah kamera belakang berukuran besar dan dihias ring metal yang menarik. Sementara itu, dari segi ukuran dan bobot, ASUS Zenfone 9 mengalami penyusutan ukuran dan bobot. Fisik ponsel ini memiliki dimensi 146,5 x 68,1 x 9,1 mm dengan bobot 169 gram. Bobotnya lebih ringan dan tidak lagi memakai bahan kaca tetapi menggunakan bahan polymer di bagian belakangnya. Perubahan ini menghilangkan kesan mewah Zenfone series. Namun, permukaan fisik ponsel ini kini lebih lembut dan nyaman di tangan karena permukaan bodinya lebih bertekstur.

   3. Layar Super AMOLED 120 Hz 

Secara ukuran, layar ASUS Zenfone 9 masih sama dengan seri sebelumnya yakni 5,9 inc. Meski terbilang cukup kecil untuk kelas ponsel premium saat ini, namun ada sejumlah peningkatan agar layar ponsel terbaru ini dapat bersaing dengan ponsel layar lebar lainnya. Resolusi layar yang digunakan sudah Full HD+ (1080 x 2400 piksel), sehingga kepadatan pikselnya tembus 445 ppi. Layar dengan panel Super AMOLED ini diklaim tetap nyaman digunakan untuk multi-tasking maupun gaming.



  4. Daya tahan baterai yang Kuat

ASUS Zenfone 9 dilengkapi dengan baterai dengan kapasitas 4300 mAh. Baterai tersebut memang lebih besar 300 mAh dari Zenfone 8 namun dapt membutanya menyala 48  jam.

  5. Sistem Android ZenUI Kaya Fitur 

ASUS memahami jika penggunanya menginginkan ponsel yang lengkap. Maka dari itu dalam Zenfone 9, ASUS memberikan fitur-fitur yang akan membantu pengguna dalam mengoperasikan perangkat ASUS-nya. Dalam HP Android 5G ini, ASUS masih menggunakan sistem Android 12 dengan balutan Zen UI. Salah satu fitur yang berguna di ponsel ini ialah fitur smart key yang berfungsi untuk mempercepat membuka aplikasi tertentu yang sudah diatur sebelumnya.



Buat kalian yang mau beli Zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS Online Store.

 

Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition  di Blog Widyanti Yuliandari.

 

Wiwiek Sulistyowati
Wiwiek Sulistyowati Cookbooks Writer. Food Photography Enthusiast. Bekasi Residence. For inquiry, please email winiez1508@gmail.com

4 komentar untuk "Asus Zenfone 9, Senjata Andalan Video Creator"

  1. Keren bangets sih Mbak handphonenya. Makin canggih hp, harus makin tambah ilmu juga ketika mengoperasikannya, biar tdk gaptek🤭

    BalasHapus
  2. Baru kenal dgn fitur gimbal. Tp mmg itu penting banget agar gambar tetap bagus. Asus Zenfone 9, cukup rekomended ya kk. Spill hrg nya dong 🤭

    BalasHapus
  3. Tangan suka tremor sih kalo video konten jadi kalo ada fitur di hp ini hasil gambar halus..

    BalasHapus
  4. Menarik nih, hari gini stabilizer penting banget buat bikin konten. Cuzz lah ke marketplace buat cek harga

    BalasHapus