Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Short Film Competition Sundance Film Festival: Asia 2022


 

www.ceritawiniez.com Istilah film pendek (short film) sudah tidak asing ditelinga kita. Terlebih ketika pandemi lalu, kebijakan pemerintah untuk meniadakan proses syuting film layar lebar, secara tidak langsung berdampak dengan ditutupnya bioskop. Masyarakat beralih menonton film pendek baik di youtube maupun aplikasi berbayar. Sejak itulah film pendek mulai diminati banyak orang.


Apa sebenarnya yang dimaksud film pendek ?



Mengapa Film Pendek Popular?

Setidaknya ada 4 faktor  yang menyebabkan film pendek menjadi popular.

 1. Adanya Kemudahaan Akses

Kebutuhan manusia akan internet sudah menjadi kebutuhan primer. Tidak heran jika banyak orang kemudian berlari ke internet serta fiturnya sebagai sarana hiburan sehari-hari. Film-film yang sebelumnya hanya ditayangkan secara terbatas, kini dapat  dijangkau jauh lebih luas. Kita dapat menonton film dengan kapan saja dan di mana saja melalui smartphone.

2. Peralatan yang Canggih

Murahnya harga kamera dengan kualitas yang mumpuni menjadi salah satu faktor munculnya para filmmaker baru. Apalagi, sekarang kreator semakin kreatif. Peribahasa “Tidak ada rotan akarpun jadi” diterapkan untuk memenuhi kekurangan alat. Sebuah smartphone dengan fitur yang canggih juga bisa dimanfaatkan untuk membuat film pendek.

3. Tumbuhnya Sekolah dan Komunitas Film

Beberapa tahun  yang lalu, program studi perfilman di Indonesia masih jarang ditemui. Studi perfilman hanya didapati di Institut Kesenian Jakarta dan Institut Seni Indonesia. Namun sekarang banyak universitas membuka program studi bagi mahasiswa baru yang ingin mempelajari pembuatan film. Hal ini merupakan imbas pesatnya medium digital video dan gencarnya kampanye menonton film dalam negeri. Selain itu munculya komunitas film juga menjadi salah satu penyebab maraknya film pendek. Komunitas film yang berisi sekelompok individu dengan kecintaan sama pada film mempunyai beberapa kegiatan, seperti menggiatkan menonton film di daerahnya, menggelar screening-screening alternatif film pendek, berkumpul dan berdiskusi bersama, dan sebagainya.

 5. Maraknya Festival Film

Festival film adalah sebuah perayaan, parade film-film tahunan atau film dengan tema tertentu. Di festival film, biasanya kegiatan yang dilakukan adalah screening film yang sesuai dengan tema festival, workshop, dan seminar. Festival film merupakan konsep yang sudah lama berlangsung sejak 1932.

 

Berbicara tentang festival film, kita tidak boleh melupakan Sundace Film Festival: Asia persembahan Sundance Institute dan XRM Media yang didukung oleh IDN Media.

Menurut Wikipedia, Sundance Film Festival adalah sebuah festival film di AS, dan merupakan salah satu festival film paling bergengsi di dunia bersama dengan Festival Film Cannes, Mostra Internazionale d’Arte Cinematografica, Internationale Filmfestspiele Berlin dan Toronto Film Festival.

Sundance dimulai pada 1978 sebagai Utah/US Film Festival dalam usaha menarik lebih banyak pembuat film ke Utah. Setelah Robert Redford mulai terlibat, festival ini dipindahkan dari September ke Januari atas anjuran Sydney Pollack. Pada 1991 festival ini diberi nama baru Sundance Film Festival.


Sundace Film Festival: Asia akan kembali hadir di tahun 2022 ini, yaitu pada 25-28 Agustus 2022 di Jakarta, Indonesia.

Dengan makin menurunnya kasus Covid-19,  Sundance Film Festival: Asia akan dilakukan secara offline. Tentu ini akan membuat penonton  bisa hadir langsung menikmati pemutaran film, menyaksikan diskusi panel, dan berbagai rangkaian acara lainnya yang dirancang khusus untuk audiens Indonesia. Jadwal lengkap acara ini akan diumumkan Juni atau Juli 2022.

Menurut Tabitha Jackson, Festival Director Sundance Film Festival, ia sangat senang dapat bekerja sama dengan  XRM  Media  dalam menghadirkan festival ini secara offline di Jakarta.

Ini merupakan kesempatan berharga untuk  membagikan film-film independen favorit kita semua pada penonton di Indonesia,”  lanjutnya.


Sementara itu, William Utomo, Chief Operating Officer IDN Media menambahkan, “Kami sangat antusias untuk menghadirkan Sundance Film Festival: Asia secara offline dan tentunya tetap memberikan yang terbaik untuk para pecinta film di Indonesia.

Ia berharap semoga festival ini bisa terus menjadi platform yang mendukung kemajuan industri film.

 

Hal ini tentu membawa angin segar bagi sineas muda Indonesia. Festival film menjadi ruang kreativitas untuk menuangkan ide dan pemikirannya dalam bentuk film pendek. Festival film juga menjadi ajang kompetisi agar tercipta film-film yang berkualitas.

Seperti yang disampaikan Mike Plante, Senior Short Film Programmer Sundance Film Festival “Kami terus mencari  karya film pendek dari filmmaker berbakat di seluruh dunia. Kami sangat mengagumi karya-karya yang didaftarkan, 10 karya terbaik akan kami tampilkan di Sundance Asia dan 2 karya terpilih ditayangkan di Sundance Film Festival pada Januari lalu. Kami antusias untuk melihat lebih  banyak  karya di kompetisi tahun ini,” ucapnya.

 


                                                                                                

Informasi mengenai cara pendaftaran serta syarat dan ketentuan bisa dilihat melalui website https://SundanceFilmFestivalAsia.org atau halaman Film Freeway di https://filmfreeway.com/SundanceAsia


Dewan Juri

Dewan juri yang merupakan perwakilan dari Sundance Institute, IDN  Pictures, dan Argo akan mengkurasi  film pendek dari seluruh peserta yang masuk. Nama-nama yang akan menjadi dewan juri adalah:

                  Kim Yutani, Director of Programming, Sundance Film Festival

                  Heidi Zwicker, Senior Programmer, Sundance Film Festival

                  Mike Plante, Senior Programmer, Short Film, Sundance Film Festival

                  Susanti Dewi, Head of IDN Pictures

                  Amanda Salazar, Head of Programming and Acquisitions, Argo

 

Dewan juri juga akan memilih pemenang penghargaan Jury Award yang akan menerima hadiah 2.000 dolar AS yang disponsori oleh Argo.


Film pendek yang terpilih akan ditayangkan di platform Argo saat Sundance Film Festival: Asia 2022 bulan Agustus nanti dan juga didistribusikan secara global melalui platform Argo setelah festival berlangsung. Selain itu, mereka juga akan berkesempatan mengikuti seleksi untuk ditayangkan di Sundance Film Festival 2023.

 

Berikut ini profil singkat pihak-pihak yang mendukung Sundace Film Festival: Asia 2022

 

 Sundance Institute

Merupakan penggiat dan kurator karya independen untuk panggung dan layar pertunjukkan, lembaga nirlaba Sundance Institute menyediakan ruang bagi seniman film, teater, produksi film, dan media digital untuk berkarya dan berkembang. Didirikan tahun 1981 oleh Robert Redford, Sundance Institute menjalankan program Lab, hibah, dan mentorship di AS dan berbagai negara lain untuk pengembangan karya baru.

 XRM Media

XRM Media adalah perusahaan teknologi hiburan dan media yang mengenalkan keberagaman dengan mendukung, memproduksi dan mendanai konten multikultural di berbagai platform bersama para mitra global. XRM Media mendobrak ekspektasi pada media tradisional maupun baru untuk bisa menghubungkan audiens global dengan ide-ide hebat di luar sana.

 

IDN Media

IDN Media adalah perusahaan media platform untuk Millennial dan Gen Z di Indonesia, dengan lebih dari 80 juta Monthly Active Users (MAU). IDN Media mempunyai visi  mendemokratisasi informasi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

 

 

Argo

Argo adalah platform streaming dengan misi mengubah cara masyarakat menonton, membagikan, dan mengeksplorasi konten film. Argo juga membangun komunitas yang menghubungkan filmmakers dengan para audiens serta menampilkan berbagai genre film pendek yang dikurasi oleh para festival film, filmmakers, dan influencers dari seluruh dunia. Argo menjamin hak komersial para pembuat film. Temukan film pendek  favorit  anda  di  www.watchargo.com  atau aplikasi Argo yang tersedia di iTunes App

 Store dan Google Playstore. Ikuti Argo untuk info mengenai film terbarudi Instagram,Facebook, Twitter, dan Youtube

Wiwiek Sulistyowati
Wiwiek Sulistyowati Cookbooks Writer. Food Photography Enthusiast. Bekasi Residence. For inquiry, please email winiez1508@gmail.com

Posting Komentar untuk "Short Film Competition Sundance Film Festival: Asia 2022"